Keberadaan UKGS tidak terlepas dari Usaha Kesehatan Sekolah/UKS sebagai
bagian dari cabang kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di wilayah
Puskesmas. Dalam pelayanannya, UKGS khusus beroperasi di Sekolah Dasar sebagai
tempat pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa
pandemic Covid-19 sangat berpengaruh besar terhadap efektivitas UKGS mengingat
virus korona yang rentan menyerang petugas yang melalui kontaminasi dari mulut
pasien. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan Efektivitas Usaha
Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) Di Masa Pandemi. Artikel ini dikaji dengan metode
penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui kajian pustaka
(literature review) diperoleh dari referensi jurnal nasional maupun
internasional. Temuan kajian ini menunjukkan bahwa seiring dengan kondisi
pandemic Covid-19, banyak orang tua yang khawatir jika anaknya terkena
penularan virus Covid-19 di sekolah. Praktik UKGS dapat berjalan efektif jika
diiringi dengan strategi inovatif seperti dengan meningkatkan proses promosi
dan aksesibel bagi orang tua siswa, misalnya dibekali dengan layanan
teledentistry.Pengertian UKGS
Usaha Kesehatan Gigi
Sekolah merupakan salah satu bagian dari upaya kesehatan masyarakat yang di
tunjukan untuk memelihara, meningkatkan kesehatan gigi dan mulut seluruh anak
sekolah. Upaya ini tidak hanya diselengggarakan untuk anak usaia sekolah Dasar
saja melainkan juga untuka anak SMP dan SMA.
baca juga : https://www.blogger.com/blog/post/edit/3555514132887471578/4879956988344692765
Upaya-upaya dalam
program UKGS
1. Upaya Promotif
Pendidikan atau
penyuluhan kesehatan gigi ini di tunjukan kepada masyarakat agar perilaku dalam
menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka dapat berubah sehingga masyarakat
mempunyai kebiasaan baik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
2. Upaya Preventif
Upaya preventif atau
pencegahan yang dilakukan dalam program UKGS meliputi pemeriksaan plak,
menyikat gigi bersama, berkumur dengan larutan flour, pengulasan flour pada
gigi dll.
3. Upaya Kuratif
Upaya kuratif yang
dilakukan dalam program UKGS meliputi pengobatan darurat untuk menghilangkan
rasa sakit, pelayanan medik dasar serta rujukan bagi siswa yang memerlukan
perawatan.
Tenaga pelaksana UKGS
Tenaga pelaksana UKGS
terdiri dari beberapa unsur, yaitu :
- Tenaga yang berasal dari sekolah yaitu :
a) Kepala sekolah atau guru
b) Dokter kecil
- Tenaga
yang berasal dari puskesmas
a) Kepala puskesmas
b) Dokter gigi
c) Perawat gigi
d) Petugas UKS
Tahap-Tahap UKGS
Tahapan usaha
kesehatan gigi sekolah untuk bebas karies dikelompokan menjadi :
a) UKGS
Tahap I (paket minimal UKS)
Pelayanan
kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang belum terjangkau tenaga dan fasilitas
kesehatan gigi yang meliputi:
1. Penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut dilakukan oleh guru penjaskes/guru UKS sesuai dengan
Kurikulum yang berlaku.
2. Pencegahan
penyakit gigi dan mulut bagi siswa SD/MI yaitu sikat gigi masal minimal untuk
kelas I, II dan kelas III dibimbing oleh guru dengan memakai pasta gigi yang
mengandung fluor minimal 1 kali/bulan.
b) UKGS
tahap II ( paket standar UKS)
Pelayanan
kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau tenaga dan fasilitas
kesehatan gigi yang terbatas. Paket standar UKS yaitu UKGS tahap II
meliputi seluruh paket minimal UKS atau UKGS tahap I ditambah dengan:
1. Pelatihan
guru dan petugas kesehatan tentang pengetahuan dalam bidang kesehatan gigi
(terintegrasi)
2. Penjaringan
kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi
sulung yang sudah waktunya tanggal
3. Pengobatan
darurat untuk menghilangkan rasa sakit oleh guru
4. Pelayanan
medik gigi dasar atas permintaan
5. Rujukan
bagi yang memerlukan
c) UKGS tahap
III (paket optimal UKS)
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkautenaga
dan fasilitas kesehatan gigi yang sudah memadai. UKGS tahap III memakai sistem
inkremental dengan pemeriksaan ulang setiap 2 tahun untuk gigi tetap.
Paket optimal UKS yaitu UKGS Tahap III meliputi seluruh paket standar UKS atau
UKGS Tahap II ditambah dengan pelayanan medik gigi dasar pada kelas
terpilih sesuai kebutuhan (treatment need ).